Rangkaian timer, relay maupun PLC dapat digunakan untuk aplikasi sederhana pada sistem keselamatan di proses produksi. Salah satu contoh adalah mesin yang dioperasikan seorang operator menggunakan dua tangan. Operasi ini bertujuan agar tangan operator tidak berada di daerah berbahaya, misalnya dies pada mesin pres.

Logikanya cukup sederhana, yaitu mesin akan bekerja jika dua buah tombol Start ditekan bersama. Rangkaian ledder-nya seperti ini:

Output akan aktif jika input I001 DAN I002 aktif. Kalau kita lihat, kenyataannya ada operator produksi yang merasa tidak suka jika harus menggunakan dua tangan, sehingga ada yang sengaja mem-bypass salah satu tombol supaya dia cukup menggunakan satu tangan.

Untuk itu kita harus memodifikasi rangkaian tadi supaya operator tetap harus menggunakan dua tangan. Kita tambahkan lagi menggunakan timer, untuk mencegah penekanan tombol secara terus menerus.

Timer T001 dan T002 berfungsi untuk mengeblok jika tombol ditekan melebihi waktu yang sudah ditentukan (misal 2 detik). Timer yang digunakan adalah ON-Delay Timer, yang akan bekerja (aktif) setelah mendapatkan input beberapa saat sebelumnya.

Jika I001 bekerja, maka dua detik kemudian T001 aktif. Jika I001 mati, T001 juga mati.